Minggu, 01 November 2009

Trik dan Strategi Penyesatan serta Pemurtadan




Bismillahirrohmanirrohiim
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:

"Sebahagian besar Ahli Kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka ma'afkanlah dan biarkanlah mereka, sampai Allah mendatangkan perintah-Nya[82]. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."
(QS.al-Baqarah {2}:109).

[82]. Maksudnya: keizinan memerangi dan mengusir orang Yahudi.

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Hay bin Akhtab dan Abu Jasir bin Akhtab termasuk kaum Yahudi yang paling hasud terhadap orang Arab, dengan alasan Allah telah mengistimewakan orang Arab dengan mengutus Rasul dari kalangan mereka. Kedua orang bersaudara itu bersungguh-sungguh mencegah orang lain masuk Islam. Maka Allah menurunkan ayat ini (S. 2: 109) sehubungan dengan perbuatan kedua orang itu.
(Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim dari Sa'id atau 'Ikrimah yang bersumber dari Ibnu Abbas.)


JALUR-JALUR STRATEGI DITERAPKAN DANGAN BERBAGAI CARA


1. MELALUI INVASI KEBUDAYAAN, dengan mempengaruhi pola pikir

a. Strategi ini diterapkan karena ada ajaran dalam Matius 9: 37-38à tahun 2006 ditetapkan sebagai tahun penunaian besar-besaran=tahun pemurtadan. Dengan meminjam tenaga dari orang Islam yang berpola pikir bebas tanpa batas untuk dijadikan corong pengaburan ajaran islam. Seringkali yang dijadikan senjata adalah ayat al-qur’an surat al-baqarah 62/al-maidah:69 dalih bahwa semua agama itu sama, atau al-maidah:5 dijadikan legalitas kawin campur.

b. Sampai saat ini strategi Snaugh Horgronye masih diterapkan, yakni menghadapi kaum muslimin bukan dengan kekerasan tetapi merusak Islam dari dalam dengan cara

1) Pendangkalan aqidah, yang ditonjolkan adlah mistiknyam khurafat agar mendekati syirik.

2) Menjauhkan umat Islam dari ajaran Islam yang sebenarnya, hindarkan mereka menghindari ayat al-qur’an tetapi doronglah pada lagu qiraatnyaàkadang kita terjebak pada tadarus pada percepatannya bukan pada tadarus lafdhiyyah(perhatian pada makhraj dan tajwid dan sangat kurang pada tadabbur(pencermatan) ayat dikaitkan dengan ayat lain atau hadist, mungkin dirunut juga asbabun nuzulnya. Diperkuat dengan pernyataan missionaris Zwemmer pada Konferensi Missionaris

“misi kita bukan menghancurkan muslim, tetapi memisahkan mereka dari ajaran Islam, agar menjadi muslim yang tidak berakhlak, dengan begitu akan membuka kemenangan imperialis di negeri Islam. Tujuan kalian dalma missionaris memepersiapkan generasi baru sesuai kehendak penjajah.

3) Merusak moral angkatan muda Islam

a) Atas nama anak gaul, anak Islam dibujuk senang pada pesta valentine dan halowen yang kadang mengarah pada kebebasan pergaulan.

b) Kasus Doulos anak-anak Muslim yang dicekoki miras dan narkoba bahkan pengakuan John F. Tenker dari Manado (informasi Ulil Albab, Kodiran Salim) bahwa narkoba merupakan alat yang merusak kaum muda Islam, meski dalam hal ini sulit dibuktikan


2. MELALUI INVASI KEKERASAN, cara yang diterapkan adalah dengan:

a. Psywar berupa teror dan pembentukan opini bahwa Islam adalah identik dengan kekerasan, dengan penggunaan ayat-ayat al-Qur’an tentang peperangan dan menunjukkan beberapa kesadisan yang dilakukan Islam(contoh film fitnah)

b. Menimbulkan konflik di daerah-daerah tertentu seperti Maluku dan Poso

c. Penculiian dan dicuci otaknyaàgadis MAN di Padang, Akbid ‘Aisyiyah di Jawa barat, Mahasiswa di Lampung, dst

3. MELALUI JALUR EKONOMI. dengan jargon pengentasan kemiskinan sangat strategis untuk pemurtadan, memberikan bantuan kepada yang membutuhkan berupa:

a. Pemberian atau peminjaman modal

b. Bantuan/pembebasan SPP

c. Bantuna menyalurkan tenaga kerja

d. Pembagian sembako/ bahkan ada yang berani menggunakan bingkisan lebaran

e. Pemberdayaan masyarakatàACT, Action Church together

4. MELALUI PENDIDIKAN

a. Secara terang-terangan menolak sikdiknas terutama pasal penyediaan guru agama yang sejenis agama anak didik.

b. Mendirikan beberapa perguruan tinggi yang mengajarkan Islamologi sebanyak 36-40 SKS seperti Institut Teologi Kalimatullah(ITK) pimpinan Josias Lengkong, sekolah Tinggi Teologi(STT), Apostolos pimpinan Yusuf Roni. Mereka memiliki ayat-ayat favorit dari al-Qur’an untuk legalisasi ajaran mereka. Dengan persiapan matang mendompleng kajian bersama dan mengetengahkan ayat-ayat al-Qur’an yang dijadikan senjata untuk memukul umat Islam

c. Program Asrama Daniel, Salatiga: Beasiswa Info Internasional

5. JALUR POLITIK. Melalui politik praktis ataupun mempengaruhi kebijakan, misalnya

a. Pendekatan pada pemegang kekuasaan, melakukan intervensi kebijakan, agar mereka menjalankan pemerintahan sesuai pesanan sang majikan.

b. PDS adalah keberhasilan persatuan mereka meraih akses kekuasaan, meski perolehan belum mencukupi tetapi bisa menjadi kekuatan mereka dalam menduduki kekuasaan.

c. Beberapa daerah yang rawan konflik menjadi pemicu SARA, contohnya RMS sejatinya bukan Rakyat Maluku Selatan tetapi Rakyat Maluku Seraini, di Poso. Hal ini selain dapat menjatuhkan citra pemerintah juga bertujuan untuk menyakiti umat Islam

d. Proyek Yosef(2004)=PDS dan Proyek Daud(2009)=PKD(Partai Kristen Demokrat). Target mereka: DPRD kab/kota:286 kursi, DPRD Propinsi: 54 kursi, DPRRI:13 kursi dan melirik RI 1 atau RI 2

e. Politik Mapping(pemetaan Politik)

1) Segmentasi pasar: gereja, ormas, kepemudaan dan mahasiswa

2) Optimalisasi pemilih pemula

3) Gol Hindu, Budha dan Konghucu sebagai karib

4) Kejawen, kebatinan, aliran kepercayaan, dibina secara optimal

5) Floating mass=masa mengambang dan Escapist mass=masa pelarian lahan penggarapan

6. JALUR KESEHATAN SANGAT POTENSIAL. Bahkan dokter aktifis penginjil berpendapat seorang dokter lebih efektif dan efisien melakukan pengabaran injil daripada sepuluh penginjil

a. Pemanfaatan waktu ketika menghadapi pasien

b. Pemanfaatan waktu ketika pasien merasa takut di operasi

c. Memberikan pengobatan dan pemeriksaan gratis

d. Pengonatan massal {endeta Youngren

7. PEMANFAATAN MEDIA TULIS. Berupa buku-buku yang ditulis murtadian, leflet dan brosur serta lukisan, misalnya

a. The Islamic invasion karya Robert Morrey yang kemudian telah dijawab oleh ibu Irene Handono(muhtadin)

b. Buku upacara Haji tulisan Drs Poernama Winangun(murtadin)

c. pengakuan gadis kristen (NITA) yang mempertanggungjawabkan imannya di pusat pengginjilan Nehemia yang memojokkan pemuda Islam(EKY) yang kemudian dikristenkan.

d. leflef yang sarat dengan ayat al-qur’an dan hadist, seperti rahasia menuju jalan surga, keselamatan Iman dan Ketaatan pada sirathal mustaqim, alamat postboxnya sama dengan penginjil Nehemiaà pengakuan Ihsan Mokoginta(Muhtadin)

e. Yesus dalam Al-Qur’an tulisan Abdul Yadi/Pariyadi(murtadin) yang juga ahli menulis kaligrafi

8. PEMANFAATAN MEDIA SENI BUDAYA

a. Membangan tempat ibadah yang sesuai dengan kebudayaan setempat, gereja berbentuk rumah gadang, gereja denngan kubah, gereja menyerupai rumah tinggal

b. Pengamen mulai melanyanyikan lagu gerejani

c. kaligrafi

MEMINJAM TENAGA YANG TIDAK KASAT MATA, ATAU DENGAN DENGAN CARA MISTIK

a. Meminjan tenaga jin, ada yang kerasukan da menyebut Yesus. Hal ini tidak aneh karena menurut korintus 2:11-14=iblis dapat menyamar menjadi malaikan terang

b. Pengobatan yang tiba-tiba dapt sembuh, walau nanti jika kekuatan jinnya tak ada kembali sakit lagi

PERKAWINAN/PERGAULAN MUDA, dengan beberapa metode, diantaranya

a. D3 (dipacari, dihamili dan dimurtadkan) atau metode hamilisasi, diterapkan kepada sesama anak muda

b. Angkut penumpang, jika pasangannnya kembali ke Islam maka yang terpenting anak-anak didiknya ikut ke kristen.

BERKEDOK ISLAMI

a. Shalawatan, tetapi yang dibaca adalah doa dalam Matius 6:9-13 (abanaldzi fi samawati, lataqaddasi ismuka, liyakti malakuutuka, latakun masyiyatuka...dst) = bapa kami yang ada di surga, dikuduskanlah nama-Mu, datangkanlah kerajaan-Mu, jadikanlah kehendak-Mu.

b. Melakukan tilawatil injil

c. Membuat kaligrafi juga seperti dalam doa matius 6:9-13

d. Mempelajari ayat-ayat al-Qur’an tertentu untuk legalisasi ajaran mereka

e. Mereka melakukan sholatul sab’u karangan pendeta yusuf Roni:

Tabarokallahu ilahuna kulahinin wa ana kullu awwanin wa dahradahirin. Amen. Bismi abi wa ibni wa rukhil quddusi al ilaha wahid. Ketika pendeta mengakhiri sholat mmembaca “assalamu li jami’ikum, jama’ah menjawab wa ma’a ruhika aidhon

f. Pendeta Ignatius Soetawan lulusan sekolah tinggi Prajnawidya Yogyakarta, berhasil menciptakan shalat rabbaniyah yang doanya dengan bahas Arab menggunakan Injil matius 6:9-1

TRIK PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN

1. Menerapkan injil Matius 10:16,, halus seperti merpati tetapi licik seperti ular

2. Kamuflase atau penyamaran, karena memang diajarkan oleh Paulus dalam Korintus 1, 9:29, pura-pura fasih berbahasa Arab/al-Qur’an

3. Kadang membolehkan dusta atau peniouan dan memang diperbolehkan dalam Roma 3:7, kegiatan tanpa identitas

4. Teori makan bubur panas: pemurtadan diawali dari daerah pinggiran dan pedesaan baru pada pusat desa atau kota

5. Debat, namun sasarannya orang yang lemah pengetahuannya

6. Tebar pesona: menunjukkan sikap baik suka membantu, ramah, sopan, span aktif di masyaarakat, menunjukkan kasih ke setiap orang.

“Sebagian besar ahli kitab menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu beriman, karena dengki yang timbul dari diri mereka sendirir, setelah nyata bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah dan biarkanlah mereka. Sampai Allah mendatangkan perintah-Nya*. Sesungguhnya Allah maha Kuasa Atas segala sesuatu.

*maksudnya: keizinan mamerangi dan mengusir orang Yahudi.

Matius 28:19, Amanat Agung, perintah memberitkan injil

“Karena itu pergilah, jadikanlah semua murid-Ku dan baptislah mereka dengan nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus”

(ayat ini termasuk yang diklarifikasi menurut Robert Funk guru besar di Havard University ahli pneliti kitab perjanjian baru, ayat ini tambahan)

from....islammenjawab.multyplay.com

Rabu, 29 April 2009

Sedikit Tips buat yang sulit matematika



Tips sukses memahami rumus matematika
Sebagaimana yang kita ketahui, volume dan kemampuan otak manusia itu berbeda-beda satu sama lain, ada yang mudah menghafal teori namun sulit memahami perhitungan, ada juga yang mudah memahami perhitungan namun sulit dalam penghafalan, akan tetapi tidak sedikit pula yang dapat menelan kemampuan keduanya. Intelegensi Question (IQ) manusia beragam macamnya, yakni mulai IQ di bawah rata-rata, di atas rata-rata, superior, sangat superior, dan genius. Olehnya itu, saya agak tertarik untuk berbagi tips kepada anda yang penasaran dengan yang namanya rumus matematika namun sulit memahaminya.
Dalam mempelajari ilmu matematika atau ilmu perhitungan lainnya, tidaklah sama dengan ilmu-ilmu yang hanya terdiri dari konsep atau teori yang umunya bersifat bacaan. Jika kita mempelajari ilmu sosial atau sejenisnya, maka cukup dengan membaca secara berulang-ulang, kata demi kata, kalimat demi kalimat, paragraph demi paragraph, dan seterusnya. Nah bagaimana memulai mempelajari ilmu yang berkaitan dengan rumus dan hitung-hitungan, simak baik-baik langkah-langkah di bawah ini :
Analisa contoh soal-soal latihan dan kerjakan contoh soal –soal latihan tanpa melihat terlebih dahulu penyelesaianya, jika terdapat benturan maka jangan lanjutkan pekerjaan itu, namun kembalilah menganalisa contoh soal dan penyelesaiaannya, setelah itu kerjakan ulang tanpa melihat jawaban yang telah diketahui sebelumya.
Periksalah hasil pekerjaan anda terhadap jawaban yang tertera menurut buku itu. Jika masih terdapat beberapa kesalahan, jangan menyerah, teruslah berusaha hingga tak ada satu titik kesalahan pun.
Kadang kala kepala terasa berdenyut sebelah, maka untuk sementara hentikan pekerjaan anda menyelesaikan soal, tetapi sementara alihkanlah perhatian anda untuk hiburan atau berjalan-jalan menghirup udara segar di luar rumah hingga kepala tak terbebani lagi
Gaya belajar setiap orang pastilah berbeda-beda, tergantung dari sifat daya tangkap otaknya terhadap suatu ilmu. Sebagai contoh, mungkin ada yang belajar mengerjakan soal-soal latihan sambil mendengarkan musik, ada juga yang belajar sambil ngemil (tapi hati-hati, bisa menyebabkan kegemukan loh), kadang ada juga yyang dapat belajar sambil menggerak-gerakkan anggota tubuhnya, tapi yang jarang terjadi adalah konsentrasi yang dapat timbul karena belajar sambil diskusi dengan teman belajarnya, entah bergosip atau membahas pembicaraan umum.
Jika anda merasa sulit untuk memahami penyelesaian soal, maka jangan memikirkan sendiri, berusahalah untuk mencari kawan atau senior dalam hal ilmu yang sedang anda pelajari

Apa bedanya anak kost-kostan dengan anak pingitan...???

Ketika memulai berfikir, mengapa keadaan para aktifis akhwat kampus itu berbeda-beda, ada yang bebas berkarya kapan dan dimana saja mereka inginkan, dengan begitu mereka bisa mengenal dan terkenal serta cukup popular dikalangan aktifis lainnya. Namun tak sedikit pula aktifis kampus akhwat yang macet dalam kegiatan dakwahnya. Setelah ana mengamati, tidak lain pengaruh terbesarnya bukanlah karena adanya kemauan semata, tetapi kurangnya kesempatan dalam meraik kebebasan itu, yang bukan kebebasan sembarang tentunya. Mereka para aktifis yang doyan pergi pagi pulang sore tanpa komentar dan cekalan, dikarenakan mereka tinggal mandiri bersama teman-teman seperjuangannya yang biasa diistilahkan “anak kost-kostan”, atau menurut kisah-kisah novelnya kang Abid, mereka tinggal di flat khusus penuntut ilmu. Sedangkan mereka yang kebanyakan diam di rumah dengan dipenuhi keinginan beraktivitas di luar rumah berkobar-kobar bagai api dakwah yang membara, tak mampu untuk meyatakan pada dunia sekelilingnya sebagai inspirasi dan motivasi kehidupannya sebagai seorang muslimah dikarenakan kekhawatiran orang tua yang hampir tiap harinya mereka hadapi langsung bertatap muka. Tidak dipungkiri, bahwa mereka yang tinggal kost-kostan juga sangat dikhawatirkan oleh orang tua mereka, namun karena jarak yang memisahkan pantauan pandangan mata orang tua, mungkin hanya dengan memberi ocehan-ocehan dan kalimat meyakinkan orang tua bahwa dirinya akan baik-baik saja dan akan berusaha menjaga dirinya. Lain ketika halnya seorang anak yang serumah dengan orang tuanya dikala asyik-asyiknya menikmati dunia perguruan tinggi tidak dapat berkomentar mudah seperti itu untuk meyakinkan orang tuanya, apalagi jika ditambah ortu selalu mendengar berita-berita negative di luar sana atau ditayangkan di TV, dengan semangat penjagaan dan kekhawatiran terhadap anak gadisnya yang super ketat tidak mengizinkan keluar rumah. Yang orang tua ajarkan dan sarankan adalah kuliah dengan tujuan mendapat gelar ke-sarjana-an agar mudah mendapat pekerjaan legal, bukan untuk mengukir sejarah dalam dunia aktifis.
Sempat mengingat, kisah seorang sahabat pribadi, dia bersama orang tua, kampusnya pun tak jauh dari tempat tinggalnya, hanya berbeda tingkat kecamatan saja. Kekerasan dari ayahnya yang kadang kala mengiris hati tidak lagi menjadi asing baginya. Pernah ketika itu, ia sekonyong-konyong ditampar di depan orang banyak dikarenakan si aktifis ini sering pergi pagi dan pulang ketika menjelang magrib atau bahkan menjelang larut malam. Si akhwat ini tengah larut dalam kegiatan kemahasiswaan, diskusi, seminar, menjadi ketua panitian penyelenggara, bahkan posisinya sekarang adalah ketua umum organisasi islam kampus bergengsi dikalangan teman-temannya. Ketika ditanya mengapa bisa sebebas itu, awalnya dikira, memang karena dapat izin kepercayaan atau memang karena dia juga anak kost-kostan dengan teman-temannya, tapi nyatanya lain dan sangat membutuhkan ketajaman kesabaran yang akhirnya berujung pada ketidak peduliannya pada kekasaran yang ia terima sangking cintanya dalam berorganisasi. Wah ribet juga yaaa…..
Mirip dengan kisah si akhwat tadi, bedanya teman yang satu ini tidak mengalami kekerasan fisik, hanya sekali-kali mendapat teguran pedas, dan itupun ia harus telan sekuat-kuatnya tanpa adanya protes unjuk rasa dikarenakan rasa takutnya akan dimurkai oleh orang tuanya. Hal ini terasa berdampak bagi kepentingan organisasinya, ia harus keluar masuk suatu kepengurusan organisasi baik dalam maupun luar kampus. Jika keadaan lagi bersahabat, sepekan aktif di luar rumah adalah keberuntungan baginya, namun jika TV kembali menayangkan berita hangat dengan peristiwa mengerikan dan menjijikkan yang diperbuat oleh muda-mudi, laki-laki perempuan yang tidak seharusnya terjadi, maka ia pun harus bersiap-siap untuk menganggur di rumah hanya dengan mengerjakan tugas pekerjaan layaknya seorang ibu rumah tangga, walau sebenarnya ia sendiri masih tergolong anak gadis.
Jadi, jangan heran ketika sebagian akhwat yang trgolong kategori cerdas dalam intelektual pemikir handal hanya berdiam diri di rumah. Sebuah kewajaran memang, jika ortu mencemaskan keadaan anak gadisnya, namun bukan berarti membatasi gerak langkah dunianya jika toh itu bertujuan baik dan bermanfaat bagi dirinya, agamanya, dan orang-orang id sekitarnya. Disiplin tentulah harus ada dalam setiap diri manusia, namun disiplin ang over dosis pun tak ada bedanya dengan keracunan obat yang berlebihan tentunya. Tanpa sengaja, orang tua telah mematahkan sayap dakwah yang lahir secara alamiah dalam diri anaknya.
Maka berlakulah bagi akhwat aktifis yang tertekan dalam rumahnya lagi suntuk :
“Gunakanlah masa sendirimu di dalam rumah dengan sebaik-baiknya dan bersabarlah karena kesempatan berkara itu akan ada setelah kalian berumah tangga sendiri, maka bersungguh-sunguhlah engkau mencari pasangan hidupmu yang dapat mengerti dan se-visimisi olehmu”
Perlihatkan kepada orang tua kita, bahwa kita bukanlah generasi penghancur moral ataupun korban orang-orang tak bertanggung jawab, melainkan generasi muslimah yang kaya akan karya yang mempesona nan membanggakan
Keep hamasah ukhti…..waktu belum berakhir…..

Seuntai lirik dari Brother,

Bersaksilah tuhanku satu….
Bersaksilah tuhanku satu….
Bersaksilah tuhanku satu….
Segala puji bagi Tuhan
Hadir Muhammad bawa kebenaran
Walau disiksa dihina
Tak kan sekali ku berpatah harap
Untukmu agamamu…untukku kebenaran Tuhanku
Siksalah jasadku
Takkan kutunduk pada kejahilanmu
Karena mengalir diseluruh tubuhku
Kalimah Tuhan dari lidah Rasulku
Dan itu yang kupercaya
Allahu Ahad…
Deritaku menjadi saksi bisu
Tanda kasihku kepada yang terulung
Walau disirami debu yang mengalir
Genggamku ini tak kulepaskan
Panaslah sang mentari
Lafadz kalimah takkan kuhenti

Jumat, 20 Maret 2009

Sadarkah Anti……????
Pemahaman para muslimah yang lebih condong pada perilaku hidup konsumtif, hedonis dan mendewakan kecantikan, tidak serta merta timbul begitu saja. Ia berasal dari suatu usaha yang terorganisir rapi. Perlahan tapi pasti, usaha tersebut mencapai targetnya. Mereka para musuh islam, yang melakukan usaha ini hanya perlu menjauhkan orang islam dari Al-Qur’an sebagai pedoman hidupnya, merayu wanita islam untuk membuka hijabnya dengan sukarela tanpa paksaan. Sebagaimana yang dikatakan Snouck Hongraye, “Jangan larang mereka beribadah bahkan fasilitasi, tapi buat mereka malas dan lalai membaca Al-Qur’an dan buat wanita-wanita islam kehilangan rasa malunya”. Dan ternyata hal ini sangat ampuh untuk mewujudkan keinginan mereka. Sebagaimana yang kita saksikan sekarang, pernikahan yang didahului oleh perzinahan adalah hal biasa, membunuh janin dalam kandungan (aborsi) juga biasa, tinggal bersama dan bercengkrama dengan lawan jenis yang tidak sah adalah biasa dan sah-sah saja, berbusana dengan memamerkan aurat adalah wajar, dan banyak lagi hal-hal amoral lain yang menjadi biasa di kalangan umat islam khususnya para pemuda. Inilah yang dinamakan dengan Al-ghazwu al-fikr (Perang pemikiran). Dengan melansirkan ideologi-ideologi yang bukan berasal dari Al-Qur’an dan As-sunnah, perlahan tapi pasti tujuan mereka untuk menghancurkan Islam dengan jalan terselubung mulai menampakkan hasilnya. Dari cara berfikir hingga bertindak. Dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi. Dari bapak-bapak, ibu-ibu, kakek, nenek, cucu sampai balita yang belum menyadari jati dirinya pun menjai korban.

uji coba

Menunggu

Baru kemarin aku hanyut dalam perasaan

Setelah sebelumya aku mengenal selain dirinya

Pun aku tak tahu hendak berbuat apa

Ketika kutanya benar atau salah

Mereka pun menjawab salah

Tiada yang mengerti tentangku

Kutanya sahabat……

Sahabat juga sama denganku

Kutanya ibu………

Ibu juga tak melirik namun menentangku

Kutanya penasihat agamaku……

Dia pun sama bingungnya denganku

Lalu apa yang harus kulakukan…???

Apa…???

Aku terus mencari cela hatinya

Kumengira ada secercah harapan buatku

Tapi aku pun belum tahu……

Hanya menunggu dan terus menunggu

Dan engkaupun harus menunggu bersamaku