Rabu, 29 April 2009

Sedikit Tips buat yang sulit matematika



Tips sukses memahami rumus matematika
Sebagaimana yang kita ketahui, volume dan kemampuan otak manusia itu berbeda-beda satu sama lain, ada yang mudah menghafal teori namun sulit memahami perhitungan, ada juga yang mudah memahami perhitungan namun sulit dalam penghafalan, akan tetapi tidak sedikit pula yang dapat menelan kemampuan keduanya. Intelegensi Question (IQ) manusia beragam macamnya, yakni mulai IQ di bawah rata-rata, di atas rata-rata, superior, sangat superior, dan genius. Olehnya itu, saya agak tertarik untuk berbagi tips kepada anda yang penasaran dengan yang namanya rumus matematika namun sulit memahaminya.
Dalam mempelajari ilmu matematika atau ilmu perhitungan lainnya, tidaklah sama dengan ilmu-ilmu yang hanya terdiri dari konsep atau teori yang umunya bersifat bacaan. Jika kita mempelajari ilmu sosial atau sejenisnya, maka cukup dengan membaca secara berulang-ulang, kata demi kata, kalimat demi kalimat, paragraph demi paragraph, dan seterusnya. Nah bagaimana memulai mempelajari ilmu yang berkaitan dengan rumus dan hitung-hitungan, simak baik-baik langkah-langkah di bawah ini :
Analisa contoh soal-soal latihan dan kerjakan contoh soal –soal latihan tanpa melihat terlebih dahulu penyelesaianya, jika terdapat benturan maka jangan lanjutkan pekerjaan itu, namun kembalilah menganalisa contoh soal dan penyelesaiaannya, setelah itu kerjakan ulang tanpa melihat jawaban yang telah diketahui sebelumya.
Periksalah hasil pekerjaan anda terhadap jawaban yang tertera menurut buku itu. Jika masih terdapat beberapa kesalahan, jangan menyerah, teruslah berusaha hingga tak ada satu titik kesalahan pun.
Kadang kala kepala terasa berdenyut sebelah, maka untuk sementara hentikan pekerjaan anda menyelesaikan soal, tetapi sementara alihkanlah perhatian anda untuk hiburan atau berjalan-jalan menghirup udara segar di luar rumah hingga kepala tak terbebani lagi
Gaya belajar setiap orang pastilah berbeda-beda, tergantung dari sifat daya tangkap otaknya terhadap suatu ilmu. Sebagai contoh, mungkin ada yang belajar mengerjakan soal-soal latihan sambil mendengarkan musik, ada juga yang belajar sambil ngemil (tapi hati-hati, bisa menyebabkan kegemukan loh), kadang ada juga yyang dapat belajar sambil menggerak-gerakkan anggota tubuhnya, tapi yang jarang terjadi adalah konsentrasi yang dapat timbul karena belajar sambil diskusi dengan teman belajarnya, entah bergosip atau membahas pembicaraan umum.
Jika anda merasa sulit untuk memahami penyelesaian soal, maka jangan memikirkan sendiri, berusahalah untuk mencari kawan atau senior dalam hal ilmu yang sedang anda pelajari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar